4 Klub Indonesia Dengan Prestasi Terhebat Di Liga Champions Asia, Termasuk Persib Bandung

4 Klub Indonesia Dengan Prestasi Terhebat Di Liga Champions Asia, Termasuk Persib Bandung

Sejak beberapa tahun terakhir belum ada lagi wakil Indonesia yang lolos ke Liga Champions Asia (LCA) dikarenakan peringkat liga Indonesia yang menurun di wilayah Asia dan sering gagalnya klub Indonesia di babak kualifikasi. Padahal dulunya Indonesia punya jatah langsung lolos ke LCA bahkan beberapa wakil dari negeri ini mampu tampil mengejutkan walaupun hanya sebatas ke perempat final. Nah, dari sekian banyak wakil Indonesia di LCA, berikut adalah klub tanah air dengan prestasi terbaik di ajang paling bergengsi antarklub di Asia tersebut.

1. PSMS 1970

pinterest.com

Klub legendaris PSMS Medan menjuarai Perserikatan 1969 dan diundang oleh AFC untuk mengikuti Asian Club Championship yang kelak akan menjadi LCA. Kejuaraan digelar dengan format home Turnamen dengan Iran sebagai tuan rumah. Ayam Kinantan tergabung bersama Hapoel Tel Aviv (Israel), West Bengal (India), dan Royal Thai Air Force FC (Thailand) di grup B. Dengan kekuatan pemain lokal, PSMS mampu menjadi runner up grup dan lolos ke semifinal. Sayangnya, di Semifinal PSMS kalah oleh Taj Tehran dari Iran.

2. Pelita Jaya 1991

pinterest.com

Setelah Galatama muncul, wakil Indonesia tidak lagi diwakili oleh anggota Perserikatan. Pelita Jaya menjadi juara Galatama musim 1988/89 berhak mengikuti LCA 1990/91. Tim yang menjadi cikal bakal Madura United ini mengawali langkah dari kualifikasi hingga mampu menembus semifinal sebelum akhirnya tumbang oleh raksasa asal Iran, Esteghlal. Namun, peringkat ketiga mampu diraih setelah mengalahkan wakil Korea Utara, April 25 SC.

3. PSM Makassar 2001

pinterest.com

PSM Makassar menjadi jawara Liga Indonesia edisi 1999/2000 setelah bersaing ketat dengan Persija Jakarta dan juga klub besar lainnya. Tim Juku Eja yang menjadi wakil Indonesia pada LCA 2001 mampu melaju hingga perempat final. Saat itu perempat final masih menggunakan sistem grup. PSM tersingkir setelah kalah bersaing dengan Jubilo Iwata (Jepang), Suwon Bluewings (Korea Selatan), dan Shandong Luneng (China). PSM kalah tiga kali secara beruntun.

4. Persib Bandung 1995

pinterest.com

Sebagai juara Ligina edisi pertama, Persib Bandung mendapatkan kehormatan menjadi wakil Indonesia pada LCA 1995. Diperkuat sejumlah pemain legendaris termasuk Robby Darwis dan Sutiono Lamso, Maung Bandung mengalahkan Bangkok Bank pada putaran pertama dan kemudian mengatasi perlawanan Pasay City (Filipina). Persib melaju ke babak perempat final namun kalah bersaing dengan Ilhwa Chunma (Korea Selatan), Thai Famers Bank (Thailand), dan Verdy Kawasaki (Jepang)

Referensi:

www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/567927-kisah-manis-persib-bandung-di-liga-champions-asia

kumparan.com/@kumparanbola/mengenang-kiprah-psm-makassar-di-kompetisi-asia-1551256096840611868

Artikel ini tidak mewakili pandangan UC

0 Comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...