Perhatikan Gambar Ini! Perjalanan Kocak Si Tuan Guru MU

Perhatikan Gambar Ini! Perjalanan Kocak Si Tuan Guru MU
Sumber : Instagram.com/cfadhillah97

Semua penggemar sepakbola di seluruh dunia dipastikan akan mengakui Manchester United adalah salah satu tim terbesar dalam sejarah sepakbola dunia.

Manchester United adalah peraih gelar juara Liga Inggris terbanyak, yaitu sebanyak 20 kali. Kalau di hitung sejak era Liga Primer Inggris saja, The Red Devils telah menjadi penguasa kasta tertinggi kompetisi sepakbola Inggris sebanyak 13 kali, seperti dilansir thesun.co.uk (20/05/19).

Manchester United juga satu-satunya tim Liga Primer Inggris yang sudah menciptakan back to back (mempertahan gelar juara) sebanyak tiga kali, yaitu musim 1992-1993 dan 1993-1994, 1998-1999 dan 1999-2000, serta musim 2007-2008 dan 2008-2009.

Pencapaian back to back ini baru bisa disamakan Chelsea pada musim 2004-2005 dan 2005-2005, serta Manchester City pada musim 2017-2018 dan 2018-2019. Tetapi The Blues dan The Blue Sky baru menciptakan back to back sebanyak sekali, sedangkan The Red Devils sudah sebanyak tiga kali.

Dulu Manchester United bersama Alex Ferguson bisa dikatakan guru yang menjadi panutan bagi tim-tim Liga Primer Inggris lainnya. Disaat Chelsea di era Roman Abramovich dan Manchester City di era Sheikh Mansour sedang belajar untuk menjadi tim yang besar, tetapi dibawah bimbingan Sir Alex Ferguson, Manchester United sudah menjadi yang terbesar di Inggris dan bahkan Eropa.

Pada gambar di atas mengilustrasikan perjalanan Manchester United dan tim-tim Liga Primer Inggris lainnya. Dulu terlihat Manchester United begitu kuat dan besar di Inggris. The Red Devils bagaikan seorang "Tuan Guru" bagi Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur dan Liverpool. Diperlihatkan The Red Devils dengan telaten membimbing The Blues, The Gunners, The Lilywhites dan The Red.

Dan kini di musim 2018-2019 lihatlah hasilnya, Chelsea dan Arsenal berhasil lolos ke babak final Liga Eropa, sedangkan Liverpool dan Tottenham Hotspur lebih cemerlang lagi, dimana keduanya lolos ke babak final Liga Champions.

Dan sayangnya disaat tim-tim yang didiknya telah menjelma menjadi penguasa Eropa, dengan tampil di babak final Liga Eropa dan Liga Champions, Si Tuan Guru MU justru terpuruk di semua ajang yang diikutinya.

Terpuruk di peringkat keenam Liga Primer Inggris, tersingkir di babak 8 besar Liga Champions, dan juga tersingkir di babak 8 besar di Piala FA, memperlihatkan begitu kecilnya pencapaian Manchester United di musim ini. Disaat Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur dan Liverpool begitu besar dan tangguh, sayangnya disaat itu pula, Si Tuan Guru MU justru kelihatan sudah mulai kecil dan tua.

Walaupun gambar kocak di atas hanya untuk bercanda, tetapi sesungguhnya telah memperlihatkan perjalanan Manchester United dari dulu hingga kini.


Artikel ini tidak mewakili pandangan UC

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...