Sejak 1994/95, Liga Indonesia (Ligina) telah mengalami berganti-ganti format mulai dari dua wilayah sampai satu wilayah. Menariknya, belum ada satupun klub yang mampu juara secara beruntun. Inkonsistensi klub menjadi penyebabnya, ditambah lagi dengan ketatnya kompetisi di setiap musimnya. Klub-klub besar seperti Persija, Persebaya, Persib, dan Persipura masing-masing telah menjadi juara lebih dari sekali. Namun, terkadang terjadi kejutan di mana klub yang sebelumnya tidak diperhitungkan justru sanggup keluar menjadi juara. Klub Indonesia mana sajakah mereka?
1. Bhayangkara FC (2017)
Status klub Bhayangkara FC sedari awal memang rumit, mulai dari bersengketa nama dengan Persebaya. Mereka kalah dan berganti nama menjadi Surabaya United, lalu Bonek FC. Namun tak lama kemudian, klub melakukan merger dengan PS Polri dan menjadi Bhayangkara FC. Klub berjuluk The Guardians ini secara mengejutkan mampu menjuarai Liga 1 2017 usai musim yang ketat.
2. Arema Indonesia (2009/10)
Gelar juara ISL musim 2009/10 awalnya diprediksi akan diperebutkan oleh juara bertahan Persipura dan Persib Bandung. Akan tetapi, Arema yang sebelumnya kurang diunggulkan justru mampu menjadi yang terbaik. Tim yang saat itu dilatih oleh Robert Rene Albert tersebut sulit untuk dikalahkan di sepanjang kompetisi. Momen terbaik Arema pada musim itu adalah saat mengalahkan Persija Jakarta di Gelora Bung Karno.
3. Sriwijaya FC (2007/08)
Persijatim yang merupakan klub asal Jakarta Timur harus berubah menjadi Persijatim Solo dan akhirnya menjadi Sriwijaya FC pada 2004 setelah diakuisisi oleh Pemprov Sumatera Selatan. Siapa sangka, pada musim 2007/08, Sriwijaya FC secara mengejutkan keluar sebagai juara dan bahkan memenangkan gelar Piala Indonesia sehingga menjadi double winner. SFC saat itu dilatih oleh Rahmad Darmawan.
4. Persik Kediri (2003)
Saat Persik juara Ligina 2006, bukan hal yang mengejutkan karena tim Macan Putih saat itu dihuni oleh para pemain bintang seperti El Loco Gonzalez dan Fagundez. Tetapi pada saat juara di musim 2003, Persik Kediri adalah tim yang dihuni oleh pemain yang seadanya ketika baru saja promosi dari Divisi I. Tim asuhan Jaya Hartono saat itu mampu menjungkalkan satu per satu tim unggulan.
5. Petrokimia Putra (2002)
Petrokimia Putra pada musim 2002 sebenarnya diisi oleh para pemain yang biasa saja, tidak terlalu spesial. Musim 2002 yang banyak diunggulkan adalah juara bertahan Persija dan juga PSM Makassar. Namun, yang mampu menembus final adalah Petrokimia dan Persita Tangerang. Tim asal Gresik itu mampu memenangkan pertandingan secara dramatis 1-2.
6. PSIS Semarang (1998/99)
PSIS pada musim 1998/99 sebenarnya dalam keadaan cukup bermasalah dengan krisis pemain. Akan tetapi pada musim tersebut, tim Mahesa Jenar membuktikan diri dengan bersusah payah hingga mampu menembus final. Di partai puncak, PSIS mengalahkan Persebaya Surabaya. Gelar tersebut merupakan gelar kejuaraan sepakbola tertinggi pertama bagi PSIS dan satu-satunya hingga saat ini.
Referensi:
www.indosport.com/sepakbola/20190204/mengenang-skuat-edan-arema-fc-kala-menjuarai-isl-2009-10
football-tribe.com/indonesia/2017/02/01/momentum-kemunculan-sriwijaya-fc/
Artikel ini tidak mewakili pandangan UC






0 Comments:
Post a Comment