5 Pelatih Timnas Indonesia Dengan Masa Jabatan Tersingkat, Nomor 5 Paling Kontroversial

5 Pelatih Timnas Indonesia Dengan Masa Jabatan Tersingkat, Nomor 5 Paling Kontroversial

Sejak era kemerdekaan, jabatan pelatih Timnas sepakbola Indonesia telah telah berkali-kali silih berganti dari generasi ke generasi dengan segala prestasinya. Baik itu pelatih asing maupun pelatih lokal, para pelatih Timnas punya masa jabatan yang bervariasi. Namun, yang menarik adalah ada beberapa pelatih yang punya jabatan tersingkat saat menangani timnas yaitu dari hitungan beberapa bulan saja. Siapa saja mereka?

1. Bernard Schumm

Referensi pihak ketiga

Pria asal Jerman ini menjadi direktur teknik Timnas Indonesia pada 1996 dan diangkat menjadi pelatih utama pada 1999. Schumm menangani tim merah putih untuk kualifikasi Olimpiade Sydney 2000 namun gagal lolos. Sementara itu di SEA Games 1999, Timnas hanya mampu membawa pulang medali perunggu. Jabatannya sebagai juru racik strategi pun usai selepas SEA Games 1999 usai.

2. Luis Manuel Blanco

Referensi pihak ketiga

Luis Manuel Blanco datang sebagai pelatih timnas Indonesia pada awal 2013 di saat sepakbola Indonesia masih dalam kekisruhan di tubuh federasi. Ia lalu digeser posisinya menjadi pelatih timnas U-19. Nyatanya, Blanco pun akhirnya dibebas tugaskan dan tak pernah melakoni satu pertandingan pun bersama timnas di ajang resmi internasional.

3. Pieter Huistra

Referensi pihak ketiga

Pieter Huistra ditunjuk sebagai direktur teknik timnas pada 2014 dan kemudian menjadi pelatih interim timnas 2015 untuk tugas di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Asia 2019. Namun awal 2015, PSSI terkena sanksi FIFA atas pembekuan oleh pemerintah. Sepakbola Indonesia terpaksa mati suri yang artinya Pieter Huistra tidak bisa meneruskan tugasnya sebagai pelatih timnas.

4. Bima Sakti

Referensi pihak ketiga

Sebagai pemain, Bima Sakti termasuk yang berkarir panjang dan banyak pengalaman. Sebagai pelatih, mantan punggawa Persema ini ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas pada 2017 di bawah Luis Mila. Selepas Asian Games 2018, mantan pemain Real Madrid itu hengkang dan jabatan pelatih Timnas diemban oleh Bima Sakti. Sayangnya pada Piala AFF 2018 Indonesia gagal total dengan tidak lolos dari fase grup. Tugas Bima Sakti sebagai pelatih Timnas usai dan digantikan oleh Simon McMenemy.

5. Wim Rijsbergen

Referensi pihak ketiga

Pria asal Belanda ini pernah menjadi asisten pelatih Trinidad & Tobago di Piala Dunia 2006. Ia ditunjuk sebagai pelatih Timnas pada Juli 2011 menggantikan Alfred Riedl. Wim ditugaskan di ajang kualifikasi Piala Dunia 2014. Sayangnya Timnas gagal di putaran awal Kualifikasi setelah rentetan kekalahan beruntun dan diberhentikan pada Januari 2012 yang kemudian digantikan oleh Aji Santoso.

Referensi:

antaranews.com/berita/779776/simon-mcmenemy-gantikan-bima-sakti

www.indosport.com/sepakbola/20180601/kabar-terkini-6-eks-pelatih-asing-timnas-indonesia/5-wim-rijsbergen


Artikel ini tidak mewakili pandangan UC

0 Comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...