Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno mempersilakan aparat penegak hukum menindak pendukungnya yang bermasalah. Namun, dia berharap hukum tidak hanya menyasar ke oposisi.
“Kalau ada yang di luar koridor hukum, ditindak sesuai hukum. Tapi jangan hukum itu hanya tajam kepada oposisi tapi tidak menghadirkan rasa adil kepada masyarakat,” kata Sandiaga, seperti yang dilansir di detik.com (31/05/19).
Tim Jokowi bersuara
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani menanggapi pernyataan Sandiaga yang meminta hukum tidak hanya tajam ke oposisi. Arsul menyarankan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengadu ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan jajarannya.
“Jangan soal-soal yang mereka rasakan hanya disuarakan via media. Paslon 02 (bisa) berdialog dengan Kapolri dan jajarannya dengan mempresentasikan fakta-fakta (soal hukum tajam ke oposisi), yang mereka temukan,” kata Arsul, seperti yang dilansir di detik.com (31/05/19).
Arsul kemudian menyoroti Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua DPR. Menurutnya, Fadli Zon juga bisa dimanfaatkan untuk mengadukan persoalan hukum tajam ke bawah, ke Kapolri Tito Karnavian.
“Ada Wakil Ketua DPR dari Gerindra, FZ (Fadli Zon). Kepanjangan tangan mereka ini di DPR kan bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan pimpinan Polri, baik secara formal via rapat atau pertemuan informal,” tegas Arsul, seperti yang dilansir di detik.com (31/05/19).
Bagaimana pendapat Anda? Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Artikel ini tidak mewakili pandangan UC






0 Comments:
Post a Comment