Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Titiek Soeharto berbicara soal kerusuhan 22 Mei yang menelan korban anak-anak. Titiek mengatakan Allah menurunkan cobaan berat di bulan Ramadan ini.
“Ramadan ini, Allah menurunkan ujian begitu berat, yaitu ujian kesemena-menaan dan kezaliman yang melukai harkat dan martabat kita,” kata Titiek, seperti yang dilansir di detik.com (30/05/19).
Titiek mengaku terluka menyaksikan banyaknya korban kerusuhan 22 Mei, termasuk dari kalangan anak-anak. Menurut dia, tindakan tersebut jauh dari nilai kemanusiaan.
“Hati kami sangat pilu dan terluka. Juga memendam amarah akan semua tindak kekerasan yang mereka alami secara berlebihan. Tindakan itu sudah jauh dari kata perikemanusiaan,” tegas Titiek, seperti yang dilansir di detik.com (30/05/19).
Mantan istri capres Prabowo Subianto itu mengecam segala bentuk kekerasan. Dia juga mengutuk segala tindakan represif.
“Kami sangat mengecam bentuk kekerasan, kami mengutuk keras tindakan represif. Kami juga resah ada saudara, suami dan anak kami yang masih hilang pasca kejadian itu (kerusuhan 22 Mei),” lanjut Titiek, seperti yang dilansir di detik.com (30/05/19).
Bagaimana pendapat Anda? Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Artikel ini tidak mewakili pandangan UC
0 Comments:
Post a Comment