Ketua Umum (Ketum) Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta politisi di Senayan tanggung jawab terkait panasnya suhu perpolitikan belakangan ini. Menurutnya, elite-elite poltik kerap melontarkan pernyataan-pernyataan yang membuat suasana memanas.
“(Politisi) yang di Senayan ini, partai-partai politik juga ikut bertanggung jawab. Masyarakat itu pada umumnya sudah tenang. Tapi elite ini masih ada geliat di dalam hasrat-hasrat politiknya,” kata Haedar, seperti yang dilansir di detik.com (01/06/19).
Fahri Hamzah bersuara
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menanggapi pernyataan Haedar Nashir yang meminta politisi di Senayan bertanggung jawab terkait memanasnya perpolitikan di Indonesia. Menurutnya, anggota DPR memang harus instropeksi bersama akan suasana perpolitikan saat ini.
“Kritik itu sebenarnya tepat waktu, karena ini memang instropeksi besar bagi DPR sebagai lembaga perwakilan. Karena kalu DPR-nya lumpuh, maka seluruh konsep pengawasan di negara kita menjadi lumpuh juga,” kata Fahri, seperti yang dilansir di detik.com (01/06/19).
Fahri juga menilai kritik yang dilayangkan Ketum Muhammadiyah itu sangat pantas untuk ditindaklanjuti.
“Sekarang ini partai politik telah terakomodasi ke dalam koalisi-koalisi yang akhirnya suara rakyat tidak mampu menembus tembok-tembok yang besar di DPR, dipotong oleh kepentingan partai politik. Kritik Muhammadiyah ini sangat relevan kita seriusi,” tegas Fahri, seperti yang dilansir di detik.com (01/06/19).
Bagaimana pendapat Anda? Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Artikel ini tidak mewakili pandangan UC
0 Comments:
Post a Comment